sejak lama aku berdiri
dalam sepinya rongga hati
tak satu pun guruh
mampu menjawab
hanya padaMu aku bertanya
lewat setiap sujudku ini
siapakah nanti cinta untukku
wahai penilai hati lihatlah batinku
nyaris bernanah karena luka tersayat
merana menantikan kisah dan kasih hidupku
rahsia itu hanya kau yang tau
namun aku tak mahu jadi tuna cinta
tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku
namun harus ku ikhlaskan semua kasih cintaku
padaMu..